Petugas
Satpol PP merazia pengemis yang salama ini sering mangkal di pusat kota
dan Simpang Empat Lhokseumawe, Selasa (9/8/2016).
* Fenomena Pengemis di Lhokseumawe
Media-Andesdi - Lhokseumawe - Anggota Satpol PP bersama pegawai Dinas Sosial dan
Tenaga Kerja Lhokseumawe, Selasa (9/8) sekitar pukul 10.00 WIB
menertibkan pengemis yang beraktivitas pada sejumlah persimpangan,
swalayan, dan SPBU di kota itu. Tapi, menurut pantauan Serambi, pada siang hari sekitar pukul 14.00
WIB atau beberapa jam setelah penertiban, pengemis muncul lagi. Seperti
di Simpang Empat, mereka tetap meminta-minta kepada pengguna jalan. Kasatpol PP dan WH Lhokseumawe, Irsyadi menjelaskan, dalam penertiban
itu pihaknya berhasil mengamankan 22 pengemis yang terdiri atas orang
dewasa dan anak-anak. Dari jumlah itu, delapan orang berasal dari Aceh Utara, dua anak-anak
asal Aceh Timur, satu orang dari Aceh Selatan, dan selebihnya dari
Lhokseumawe. Terhadap dua pengemis yang berumur 10 dan 16 tahun, Irsyadi
mengatakan, setelah ditangkap, mereka langsung diantar ke panti asuhan
di Desa Blang Weu Panjoe, Desa Blang Mangat, Lhokseumawe. Untuk pengemis
yang berasal dari Aceh Utara, lanjutnya, setelah ditangkap diserahkan
ke Dinas Sosial setempat. Sementara pria asal Aceh Selatan, tambah Irsyadi, dikembalikan ke
tempat temannya di Desa Blang Pulo, Lhokseumawe. “Sedangkan pengemis
yang berasal dari Lhokseumawe, mereka langsung kita antar ke rumah
masing-masing,” ungkapnya. Irsyadi juga mengatakan, sebelum dikembalikan ke tempat asalnya,
pengemis yang ditangkap itu sudah diberi arahan agar tidak mengemis lagi
di wilayah Lhokseumawe. “Mereka juga kita haruskan meneken surat
perjanjian tidak mengemis lagi di Lhokseumawe,” ungkapnya. Ditanya tanggapan soal fenomena pengemis yang muncul lagi setelah
beberapa jam ditangkap, Irsyadi mengatakan, kemungkinan yang muncul lagi
itu adalah pengemis lain, bukan pengemis yang ditangkap pihaknya pada
hari yang sama. Pun demikian, ia memastikan razia itu akan terus
dilakukan hingga beberapa hari ke depan.(bah)
Sumber : Serambi Indo