MEDAN - Kepala Polda Sumatera Utara melepas 221
personel Polda Sumut untuk berangkat ke Aceh dalam rangka tugas
kemanusiaan terkait bencana gempa bumi di Kabupaten Pidie Jaya.
Selain itu, Satgas Polda Sumut khususnya Satuan Brimobda Sumut
mendapat tugas lanjutan, yaitu pengamanan Pilkada Serentak di Provinsi
Aceh atau Operasi Mantap Praja Rencong 2017.
"Semua personel yang melaksanakan tugas BKO agar menjalankannya
dengan tulus ikhlas. Berperilaku sopan santun, humanis, dan bertanggung
jawab," kata Kapolda Sumut Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel, Kamis
(8/12/2016).
Tim yang dikerahkan terdiri dari dua kompi Brimob, yaitu 200 personel
Brimob, 5 personel dari Ditsabhara, dan 16 personel Tim Medis Bidang
Kedokteran dan Kesehatan Polda Sumut.
Untuk tugas kemanusiaan, Polda Sumut juga membawa bantuan dari Kepala
Polri untuk warga yang terkena musibah gempa. Bantuan berupa ribuan dus
mi instan, air mineral gelas, biskuit, susu kental cair, dan lima ton
gula pasir.
Kasubbid Penerangan Masyarakat Polda Sumut AKBP MP Nainggolan
mengatakan, tim dipimpin Kompol Romy. Adapun 15 tenaga medis terdiri
dari empat dokter, delapan perawat, dan tenaga bantuan transportasi. Tim
ini didukung dua unit ambulans dan satu unit kendaraan dinas untuk
operasionalisasi di lokasi bencana.
"Tim akan ke lokasi bencana dan mendirikan posko," kata Nainggolan.
Wakil Kepala RS Bhayangkara Tingkat II Medan AKBP Zulkhairi
mengatakan, selama di lokasi bencana, tim mengutamakan evakuasi dan
pertolongan kepada para korban yang selamat.
"Tim akan berada di lokasi bencana sesuai dengan masa tanggap darutat, yakni tujuh hari," ucap Zulkhairi.(Mei Leandha)
Sumber: Kompas.com