Catatan :

BUMN Kucurkan Rp 5 M untuk Aceh

Gubernur Aceh, dr H Zaini Abdullah Menyerahkan langsung secara simbolis program bedah rumah veteran yang diselenggarakan oleh PT TASPEN (PERSERO) kepada ibu Saudah Janda Veteran Ali Hasjiem pada cara temu ramah Gubernur Aceh dengan Keluarga Pahlawan, perintis kemerdekaan, Veteran, Purnawirawan, Warakawuri, dan Kowaveri dalam rangka HUT Ke-71 Kemerdekaan Republik Indonesia di Anjong Mon Mata,
 
Media-Andesdi - BANDA ACEH - Badan Usaha Milik Bersama (BUMN) mulai PT Angkasa Pura II, PT ASDP, PT Pindad, dan PTPN I, mengucurkan anggaran sekitar Rp 5 miliar untuk Aceh. Kucuran dana yang dikemas dalam program bertema “Indonesia Kerja Nyata BUMN Hadir untuk Negeri” diperuntukkan untuk berbagai program pembinaan dan bantuan dalam rangka memperingati HUT Ke-71 RI. Direksi Angkasa Pura II, Daan Achmad, menyampaikan hal ini kepada wartawan, usai menjadi inspektur upacara pada peringatan HUT Ke-71 RI, di Lapangan Angkasa Pura II, Gampong Blang, Kecamatan Blangbintang, Aceh Besar, Rabu (17/8). “Di hari Kemerdekaan Ke-71 RI dapat dimaknai BUMN mengalami kemajuan yang sangat pesat, jauh lebih mampu hadir di antara masyarakat. Harapan kami ke depan, BUMN bisa lebih meningkat dalam mambantu masyarakat,” ujarnya. Direksi Angkasa Pura II ini menjelaskan BUMN akan terus berupaya semaksimal mungkin setiap tahun, sehingga akan mampu memberi lebih kepada masyarakat. “Kami akan terus berusaha memberikan yang terbaik untuk negeri ini. Bahkan BUMN tahun ini hadir untuk seluruh negeri, bukan hanya Aceh. Tapi, mulai dari Sabang sampai Marauke. Kami juga akan terus bekerja bahwa BUMN ini mampu yang terbaik untuk negeri ini,” pungkas Daan Achmad.


Dirut PT ASDP Danang Baskoro, menambahkan program yang dilakukan BUMN ini cukup baik, sehingga kegiatan seperti itu dapat terus berlanjut dan meningkat dari tahun ke tahun. “BUMN sebagai tangan kanan pemerintah selama ini memiliki dana sosial yang disebut CRS dan sangat tepat melakukan program seperti bedah rumah veteran dan program lain yang berdampak langsung bagi masyarakat, tanpa birokrasi yang sulit. Harapan ke depan, program BUMN seperti ini depan terus berkembang,” demikian Danang.Asisten Deputi Bidang Usaha Agro dan Farmasi I, Dilza Vierso menambahkan untuk saat ini terdapat 118 BUMN dan merupakan kaki kedua APBN. Harapannya BUMN menjadi agen pembangunan. Ia menyebutkan program penjualan paket sembako pasar murah, kepada masyarakat sekitar dari senilai Rp 150 ribu hanya dijual Rp 25 ribu. “Lalu, untuk program bedah rumah veteran, tahun ini BUMN membedah 1.700 unit rumah veteran di seluruh Indonesia serta melaksanakan program lainnya yang dampaknya langsung dirasakan masyarakat,” tambah Dilza. (mir)
Comments
0 Comments


EmoticonEmoticon