BANDA ACEH - Mulai besok, Senin (7/11) suplai air untuk pelanggan PDAM
Tirta Daroy di enam kecamatan dalam Kota Banda Aceh, akan terganggu
karena pemindahan pipa distribusi utama di Krueng Paga Labuy yang
terkena proyek fly over Simpang Surabaya. Terhentinya suplai air itu
diperkirakan sampai lima hari yaitu 7-11 November 2016.
Direktur PDAM
Tirta Daroy Banda Aceh, T Novizal Aiyub kepada Serambi Sabtu kemarin
mengatakan, terhentinya suplai air kepada pelanggan mulai Senin (7/11)
karena adanya pemindahan pipa induk distrubisi air di Krueng Paga Labuy
karena terkena proyek fly over Simpang Surabaya.
Disebutkannya suplai air itu diperkirakan akan terganggu selama lima
hari. “Jika pengerjaan berjalan lancar, bisa saja suplai air akan normal
lebih cepat,” ujar Ampon Yub panggilan akrab T Novizal Aiyub.
Disebutkan Ampon Yub, kawasan yang akan terhenti suplai air antara
lain, pelanggan di Kecamatan Luengbata, Baiturrahman, Meuraxa, Jaya
Baru, Kutaraja, serta Kecamatan Kuta Alam dan sekitarnya. Begitupun,
Ampon Yub yang didampingi Kabag Umum PDAM
Tirta Daroy Muhammad Juaini juga menjelaskan, ada beberapa kawasan di
enam kecamatan itu yang suplai air tidak terhenti total, seperti kawasan
Ulee Fata, Jaya Baru dan sekitarnya, karena air dialirkan dari jaringan
pipa di Jalan Soekarno-Hatta. Demikian juga ada beberapa lokasi di
Kecamatan Kuta Alam
Pada bagian lain Direktur PDAM
Tirta Daroy, T Novizal Aiyub mengharapkan masyarakat agar bisa
menampung dan menghemat penggunaan air selama dalam pengerjaan
pemindahan jaringan pipa induk tersebut.
Sedangkan kebutuhan air untuk masjid-masjid menurut Direktur PDAM
itu akan disuplai dengan menggunakan mobil tanki. Karena itu, setiap
masjid yang membutuhkan air pengurus dapat menghubungi Direktur PDAM Tirta Daroy T Novizal Aiyub di nomor 081360537581.
Kepada para pelanggan PDAM,
pimpinan perusahaan air minum milik daerah itu juga mohan maaf atas
terhentinya suplai air selama pengerjaan pemindahan jarungan pipa air
tersebut.
Sumber: Serambi Indonesia