Catatan :

Geram Listrik Padam, Gubernur Aceh akan Temui Dirut PLN


Gubernur Nanggroe Aceh Darussalam Zaini Abdullah. (FOTO: MI/Amiruddin Abdullah Reubee)
AMP - Gubernur Aceh Doto Zaini Abdullah mengatakan dirinya segera menemui Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero untuk menanyakan alasan terjadinya pemadaman listrik di provinsi itu.

"Saya kalau ada waktu ingin melihat dan saya bertemu Dirut PLN, untuk kita bisa mengetahui kenapa ini bisa terjadi. Tidak tahu saya apa kita dibohongi atau tidak oleh PLN, tapi kenyataannya kita digelapi, digelapkan dengan tidak ada listrik," katanya di Meulaboh, seperti dikutip dari Antara, Sabtu (14/5/2016). 
Pernyataan tersebut disampaikan usai meresmikan acara pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) Aceh ke
XIII 2016 yang dipadukan dengan peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-44 Aceh di lapangan Teuku Umar Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat.

Zaini menyampaikan, selama terjadi ketidakcukupan energi listrik yang menjadi alasan pemadaman arus di seluruh wilayah Aceh selalu dikaitkan dengan Provinsi Sumatera Utara, padahal daerah itu merupakan lumbung energi.

Menurut dia, tidak patut apabila kondisi daerah Aceh yang banyak berdiri perusahaan pembangkit listrik, kecukupan energi malah tidak dirasakan masyarakatnya, hal demikian semestinya tidak terjadi.

"Mereka (Dirut PLN) harus tahulah, apalagi sudah ada arahan dari bapak Wapres Yusuf Kalla. Bagaimana bisa listrik kita dikaitkan dengan Sumatrea Utara, apalagi disanakan sudah bagus," tegasnya.

Pada kesempatan tersebut Doto Zaini juga menyampaikan hal penting menyambut bulan puasa Ramadan 1437 Hijriah, semua itu diharapkan tidak terjadi dan harus ada solusi untuk tidak terjadi pemadaman saat ummat muslim di Aceh beribadah.

Kemudian kepada para pedagang dan spekulan dimintakan sejak dini tidak melakukan perbuatan melangar hukum seperti melakukan penimbunan berbagai mata barang kebutuhan masyarakat yang menyebabkan terjadinya lonjakan harga.

Untuk itu Pemprov Aceh dalam waktu dekat ini akan melakukan sidak untuk memantau ketersediaan sembako sekaligus sebagai upaya antisipasi terjadinya gejolak kenaikan harga barang karena ulah spekulan.

"Kita akan mengadakan sidak, kita akan konsolidasi dengan mereka semua, jangan sembunyikan bahan pokok sehingga terjadi kenaikan harga. Semua itu nanti kita lakukan agar harga barang kebutuhan masyarakat aman," tambah dia. (metro/antara)
Comments
0 Comments


EmoticonEmoticon