16 pendukung Real Madrid dan puluhan
lainnya luka-luka menyusul serangan militan ISIS di Balad, Irak, Jumat
(13/5). (REUTERS/Stringer)
Jakarta,--
Real Madrid akan menggunakan ban hitam pada laga
terakhir melawan Deportivo La Coruna di Stadion Riazor, Sabtu (14/5),
menyusul tewasnya 16 pendukung Los Blancos di kota Balad, Irak, karena
serangan yang dilakukan tiga militan ISIS, Jumat (13/5).Sekitar 50 pendukung Madrid sedang berkumpul di sebuah kafe ketika serangan terjadi. Presiden klub fan Madrid di kota Balad, Ziad Subhan, mengatakan militan ISIS bersenjatakan AK-47 menembak secara membabi buta di dalam kafe. Serangan terjadi lepas tengah malam.
"Para pemain Real Madrid akan mengenakan ban lengan hitam sebagai tanda berkabung dan menghormati mereka. Sepak bola dan olahraga seharusnya menjadi ruang untuk bersama-sama, di mana harmoni dan damai tercipta, dan tidak ada bentuk terorisme akan mampu mengimbanginya," demikian pernyataan resmi Madrid.
Kota Balad yang terletak 80 kilometer utara Baghdad hampir jatuh ke tangan ISIS dalam penyerbuan pada 2014. Kelompok militan yang mengklaim telah mendirikan negara itu kini bermarkas sekitar 40 kilometer dari kota.
Pemerintah Spanyol lewat Kementerian Luar Negeri juga mengutuk terjadinya serangan yang menewaskan belasan suporter Madrid di Balad.
"Ini adalah tindakan yang sangat keji karena target dari teroris adalah warga sipil yang berkumpul untuk tujuan mengikuti acara olahraga. Pemerintah menegaskan kembali solidaritas lengkap untuk rakyat dan pemerintah Irak, serta komitmennya memerangi terorisme," demikian pernyataan resmi pemerintah Spanyol.
Madrid sendiri masih berpeluang merebut gelar La Liga malam ini. Jika mampu mengalahkan Deportivo, dan pada pertandingan lainnya Barcelona gagal mengalahkan Granada, maka Los Blancos akan menjadi jawara La Liga musim ini...