Media-Andesdi - Almarhum Abuya Djamaluddin Waly sempat berwasiat sebelum menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Umum Daerah Teuku Pekan Aceh Barat Daya, Kamis (21/7) malam. Hal tersebut disampaikan Ustad K.H Muhammad Arifin melalui laman facebook-nya.
Ustad Arifin Ilham mengatakan Almarhum sempat berwasiat waris dibagi sesuai Syariat Islam, di kuburkan di kuburan pesantren, meminta anak tertua laki-lakinya yang memandikan dan imam sholat jenazah. Kemudian Almarhum juga meminta para santri senior untuk membaca Alqur'an, diiringi zikir sholawat.
"SubhanAllah walhamdulillah, almarhum tercinta Abuya Tengku Djamaluddin telah mencontohkan kepada kita wafat terindah. Beliau tunaikan sholat isya, masih dalam berwudhu, menghadap qiblat, dan dengan akhir nafas menyebut lafadz Allah," kata Ustad Arifin Ilham seperti yang dikutip AJNN di laman facebook-
nya, Sabtu (23/7).
Selain itu, Ustad Arifin juga mengungkapkan almarhum menghadap Allah di
malam Jumat dengan tersenyum, dan sungguh muka beliau setelah wafat
tampak sekali lebih muda dari usia Almarhum, bersih dan menyenangkan,
semoga InsyaAllah husnul khotimah.
"Allahumma ya Allah tanamkan dihati kami kelezatan iman, hiasilah hidup kami dengan kesenangan ibadah dan kemuliaan akhlak, selamatkan kami dari semua fitnah kehidupan dunia akhirat, dan wafatkan kami husnul khotimah," ujarnya.
Ustad Arifin juga mengupload tiga foto dengan menuliskan proses pemakaman Abuya tercinta fillah, Almarhum Abuya Tengku Djamaluddin Waly di Ponpes Darussalaam Labuhan Haji Aceh Selatan, bersama ulama, keluarga, para santri, gubernur, Kapolda dan jamaah tercinta.
"Allahumma ya Allah tanamkan dihati kami kelezatan iman, hiasilah hidup kami dengan kesenangan ibadah dan kemuliaan akhlak, selamatkan kami dari semua fitnah kehidupan dunia akhirat, dan wafatkan kami husnul khotimah," ujarnya.
Ustad Arifin juga mengupload tiga foto dengan menuliskan proses pemakaman Abuya tercinta fillah, Almarhum Abuya Tengku Djamaluddin Waly di Ponpes Darussalaam Labuhan Haji Aceh Selatan, bersama ulama, keluarga, para santri, gubernur, Kapolda dan jamaah tercinta.