Catatan :

Besok, Dai dari Malaysia Tampil di Taman Sari

 
Media-Andesdi - BANDA ACEH - Setelah dihentikan sementara dalam rangka bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri 1437 H, program ‘Dakwah Umum Jumatan’ yang dilaksanakan setiap Jumat oleh Pemko Banda Aceh melalui Dinas Syariat Islam setempat, kini dilanjutkan kembali. Untuk Jumat (12/8) pagi besok, penceramah yang diundang ke acara yang digelar di Taman Sari (Bustanul Salatin) itu adalah Dato’ Haji Mohd Nasuruddin bin Haji Daud, dai dari Negeri Kelantan, Malaysia.
Kadis Syariat Islam Banda Aceh, Mairul Hazami SE MSi kepada Serambi, tadi malam, mengatakan, dakwah yang merupakan agenda rutin Pemko Banda Aceh sebulan sekali itu diharapkan menjadi wadah pembinaan bagi warga kota dans sekitarnya tentang syariat Islam serta dapat menambah pengetahuan dan pemahaman terhadap ajaran Islam secara umum.
Dengan cara itu, menurutnya, ke depan warga Banda Aceh diharapkan akan lebih taat beribadat kepada Allah SWT sekaligus mempercepat target mewujudkan Banda Aceh sebagai model kota madani. “Dakwah yang berlangsung pukul 08.30 sampai 10.30 WIB ini terbuka untuk umum. Karena itu, kami mengajak masyarakat Kota Banda Aceh dan sekitarnya sama-sama hadir ke Taman Sari untuk mendengarkan ceramah yang disampaikan dai dari Kelantan, Malaysia,” ajak Mairul.
Selama ini, lanjut Mairul, selain di Taman Sari, dakwah tersebut juga dilaksanakan di masjid-masjid kecamatan. Tujuannya, agar semua masyarakat tersentuh dan mau mendengarkan ceramah yang disampaikan oleh dai-dai pilihan. “Sebelum puasa kita juga sudah pernah laksanakan dakwah ini di kecamatan seperti Masjid Baitus Shalihin Ulee Kareng dan Masjid Syech Abdurrauf Blang Oi, Meuraxa. Ke depan, kita juga akan laksanakan ke masjid-masjid kecamatan lain,” ungkapnya.
Ditambahkan, kegiatan itu merupakan salah satu bentuk tanggung jawab Pemko Banda Aceh dalam menambah ilmu agama masyarakat. Mairul juga berharap warga Banda Aceh dapat terus memperdalam ilmu agama melalui berbagai kegiatan religius lainnya. “Jangan kita cukupkan ilmu yang sudah ada, tapi mari terus kita perbanyak lagi. Sehingga kita akan menjadi orang yang memperoleh kebahagiaan di dunia dan akhirat,” demikian Kadis Syariat Islam Kota Banda Aceh.
Comments
0 Comments


EmoticonEmoticon