Media-Andesdi - TAKENGON - Bupati Aceh Tengah, Nasaruddin menyalurkan bantuan masa tanggap darurat untuk korban kebakaran kampung Arul Kumer Kecamatan Silih Nara, rabu (17/08) malam Nasaruddin didampingi Ketua DPRK Aceh Tengah, Muchsin Hasan, Kapolres
AKBP. Eko Wahyudi, dan Kasdim 0106 Aceh Tengah, Mayor Inf. Ade Munandar
dan Ketua TP. PKK Aceh Tengah, Ny. Apini Nasaruddin Kunjungan Nasaruddin dan unsur Forkopimda ke lokasi bencana dilakukan
usai pelaksanaan penurunan Bendera peringatan 71 hari kemerdekaan Bantuan yang disalurkan berupa kebutuhan sandang dan pangan pokok
yang dibutuhkan oleh warga yang rumahnya terkena dampak rusak berat dan
sedang akibat kebakaran tersebut Nasaruddin menyampaikan keprihatinan terhadap musibah yang menimpa
warga, dan telah melaporkan kejadian tersebut secara langsung kepada
Gubernur Aceh, Zaini Abdullah "Sudah saya laporkan juga kepada Bapak Gubernur, beliau merasa
prihatin dan akan menyalurkan bantuan untuk meringankan beban warga yang
tertimpa musibah," ungkap Nasaruddin Lebih lanjut Nasaruddin menegaskan agar warga yang ditimpa musibah
tidak merasa sendirian menghadapi situasi darurat, tapi bila ada masalah
atau kebutuhan untuk melaporkan kepada perangkat kampung dan kecamatan
ataupun langsung kepadanya "Bantuan yang disalurkan hari ini untuk menguatkan semangat,
bahwa kita semua turut berduka, walaupun bantuan tersebut tidak
menggantikan kehilangan warga yang tertimpa musibah," ujar Nasaruddin
yang turut mengajak segenap warga di lingkungan lokasi bencana maupun
masyarakat Aceh Tengah umumnya untuk membantu meringankan beban keluarga
korban Kebakaran yang terjadi di Kampung Arul Kumer tersebut dilaporkan
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Aceh Tengah, Jauhari terjadi
sekira pukul 12 siang hari, Rabu (17/08) "Ketika mendengar informasi kejadian kita langsung mengerahkan armada
pemadam untuk mengatasi api, namun api menjalar dengan cepat sehingga
15 rumah warga terdampak rusak berat," ujar Jauhari yang masih belum
mengetahui penyebab terjadinya kebakaran Selain rumah yang rusak berat, Jauhari juga menyebutkan ada 11 rumah
warga yang terdampak imbas dengan tingkat kerusakan sedang dan ringan.
Diantara korban juga ada seorang ibu berusia lanjut yang terbaring lemah
dan mengalami trauma terhadap musibah yang dialaminya "Sesaat setelah kejadian kita langsung mendirikan tenda untuk
pengungsian sementara serta didukung dengan pembuatan dapur umum,"
demikian Jauhari.(MK)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)