Duhai saudari seimanku..
Dirimu adalah permata nan indah lagi suci. Laksana kuncup yang semerbak menebar bau. Keharumanmu memikat kumbang-kumbang. Menyejukkan mata yang memandang.
Dirimu adalah permata nan indah lagi suci. Laksana kuncup yang semerbak menebar bau. Keharumanmu memikat kumbang-kumbang. Menyejukkan mata yang memandang.
Duhai saudari muslimahku..
Kesucianmu adalah jati diri yang menjadi 'harta' paling berharga dalam dirimu. Kesucian itu membuatmu begitu mulia. Bahkan lebih mulia dari dunia dengan segala isinya. Tiada yang lebih mulia dari dirimu selain kesucianmu.
Kesucianmu adalah jati diri yang menjadi 'harta' paling berharga dalam dirimu. Kesucian itu membuatmu begitu mulia. Bahkan lebih mulia dari dunia dengan segala isinya. Tiada yang lebih mulia dari dirimu selain kesucianmu.
Duhai penyejuk mata..
Benar-benarlah jaga kesucianmu.
Jangan sedikit pun kau nodai ia dengan sikap dan tutur bahasamu.
Pertahankan keindahanmu yang memukau itu. Jangan biarkan ia direnggut kumbang-kumbang jalang.
Karena sekali sengatannya menepi dalam kesucianmu, keindahan itu akan sirna. Kuncup itu kan menjadi layu. Semerbak harummu akan berganti ditelan waktu.
Benar-benarlah jaga kesucianmu.
Jangan sedikit pun kau nodai ia dengan sikap dan tutur bahasamu.
Pertahankan keindahanmu yang memukau itu. Jangan biarkan ia direnggut kumbang-kumbang jalang.
Karena sekali sengatannya menepi dalam kesucianmu, keindahan itu akan sirna. Kuncup itu kan menjadi layu. Semerbak harummu akan berganti ditelan waktu.
Sungguh..
Sungguh wanita muslimah yang pandai menjaga kesuciannya adalah sebaik-baik perhiasan dunia.
Pertahankan itu.
Tetaplah menjadi kuncup yang kembang pada waktunya.
Duhai muslimah, saudari seimanku!
Sungguh wanita muslimah yang pandai menjaga kesuciannya adalah sebaik-baik perhiasan dunia.
Pertahankan itu.
Tetaplah menjadi kuncup yang kembang pada waktunya.
Duhai muslimah, saudari seimanku!
0 Comments