Media-Andesdi -Turki dan Swedia sudah berkomitemen
mendukung Kemerdekaan Aceh. Komitmen ini terkait jasa Aceh (cq. ZN ABD)
membantu Konflik SwediaTurki. Turki mendukung kemerdekaan Aceh juga
terkait romantisme Kejayaan negara Islam masa lalu, Turki dan Aceh, yang
mesra akan diwujudkan Kembali.
Cina bahkan sudah sepakat akan mendapat konsesi sebagai kontraktor
utama Eksplorasi Migas di Seumelu, Aceh, yang cadangannya diperkiarakan
mencapai 358 miliar barel, terbesar di Dunia. Kemerdekaan Papua akan
diikuti oleh Kemerdekaan Aceh.
Rencana ini sudah disepakati Gubernur Aceh – PM Australia di
Canberra medio 2014 lalu. NKRI bisa bubar..! Bubarnya NKRI dan munculnya
56 negara baru di eks RI sesuai dengan tujuan “Clinton Programm’ 1998
lalu. Ingat selama Partai Demokrat berkuasa, RI akan diobokobok oleh
AS. Negara ASEAN juga menerapkan Standar Ganda. Di satu pihak secara
resmi menolak diinsintergasi RI tapi dibelakang mereka setuju dengan
rencana itu.
Hal ini biasa dalam dunia diplomatik. RI yang besar dan kuat akan
menjadi ancaman bagi negaranegara ASEAN lain. Mereka ingin RI dalam
kondisi lemah dan terpecahbelah. Namun jangan sampai terjadi Gejolak
Kawasan. Memecah Indonesia menjadi 56 Negara Merdeka tanpa gejolak
adalah PR terbesar RRC, AS, Eropa, Australia, Israel dan ASEAN. Apakah
berhasil..?
Apakah konspirasi global berhasil memecah RI menjadi 56 negara
baru yang berdaulat tanpa terjerumus dalam gejolak politik dan militer
yang berdarah-darah? Atau bisa jadi RI akan terpecahbelah meniru nasib
negara-negara Balkan dengan gejolak politik militer yang memakan
korban jiwa hampir satu juta Jiwa mati sia-sia?
Satusatunya pilar kekuatan RI yang masih Solid adalah TNI. Pilar
Utama Indonesia yang lain adalah Islam. Tapi Islam sudah dihancurkan,
berantakan. Tak Solid lagi. Sementara Rakyat RI sudah tak jelas jiwa
patriotisme dan nasionalismenya. Mati bersama Ideologi Pancasila akibat
Reformasi Kebablasan & Media Fitnah. Karakter Bangsa Indonesia kini
acak kadut. Menuhankan materialisme, hedonisme dan liberalisme.