Pasutri bunuh diri di Kediri
Media-Andesdi - Warga Desa Butuh, Kecamatan Keras, Kediri, Jawa Timur digegerkan dengan penemuan sepasang suami istri yang bunuh diri.Di pekarangan salah satu warga ditemukan dua jenazah dengan posisi saling berdekapan satu sama lain.
Setelah dilihat dan diselidiki oleh salah satu saksi mata, kedua orang tersebut diketahui merupakan pasangan suami istri.Pasangan tersebut adalah Hartono dan istrinya yang biasa dipanggil ibu Is.
Kisah tentang pasangan yang meninggal sambil berpelukan ini telah menyebar di Facebook.
Salah satu yang memposting kisah mereka adalah akun Facebook bernama Andi Teposs.
Dalam postingannya Andi menyebutkan jika pasangan suami istri tersebut bunuh diri karena tidak kuat menanggung rasa malu.
Kapolsek Kras Kediri, AKP Muklason mengatakan, menurut saksi
mata Pak Nurhadi dan Pak Mugi, warga setempat, motif bunuh diri Pak
Hartono bersama istrinya karena anaknya banyak utang dan mereka malu.
Sehingga memilih bunuh diri.Di sekitar lokasi tempat jenazah mereka ditemukan, terdapat dua botol
air mineral yang sudah dicampur dengan racun serangga berwarna kuning.
Diduga kuat cairan itulah yang menyebabkan keduanya meregang nyawa.Diduga Hartono bersama istrinya meninggal dunia sejak semalam karena tubuhnya sudah dikerubuti semut. Pada mulut korban juga mengeluarkan busa.Sunu, salah satu warga desa tersebut mengatakan semalam dirinya masih bertemu dengan Hartono dan tidak ada tanda-tanda ada permasalahan."Semalam saya masih ketemu di jalan mas, ndak tahunya sekarang sudah meninggal," kata Sunu.Selain itu, pasangan suami istri tersebut juga meninggalkan sepucuk surat wasiat.
Diduga kuat cairan itulah yang menyebabkan keduanya meregang nyawa.Diduga Hartono bersama istrinya meninggal dunia sejak semalam karena tubuhnya sudah dikerubuti semut. Pada mulut korban juga mengeluarkan busa.Sunu, salah satu warga desa tersebut mengatakan semalam dirinya masih bertemu dengan Hartono dan tidak ada tanda-tanda ada permasalahan."Semalam saya masih ketemu di jalan mas, ndak tahunya sekarang sudah meninggal," kata Sunu.Selain itu, pasangan suami istri tersebut juga meninggalkan sepucuk surat wasiat.
Dalam surat tersebut terdapat beberapa pesan yang mereka tuliskan untuk sang anak.Pesan yang dituliskan antara lain adalah mengenai masalah piutang.Pasangan suami istri tersebut menuliskan mereka meninggalkan sejumlah
warisan yang bisa digunakan untuk anak mereka membayar utang.
Mereka juga berpesan agar jasad keduanya dikubur dalam satu liang lahat saja.Postingan tersebut tentu mengundang keprihatinan dari netizen.Banyak yang menyayangkan aksi nekat dari pasangan suami istri itu.Mereka menyesali keputusan keduanya untuk mengakhiri hidup dengan cara bunuh diri.
Mereka juga berpesan agar jasad keduanya dikubur dalam satu liang lahat saja.Postingan tersebut tentu mengundang keprihatinan dari netizen.Banyak yang menyayangkan aksi nekat dari pasangan suami istri itu.Mereka menyesali keputusan keduanya untuk mengakhiri hidup dengan cara bunuh diri.
Padahal masalah piutang tersebut seharusnya bisa diselesaikan dengan kepala dingin."Kita harus ihtiar dan berusaha dan berdoa padaAallah pasti ada jalan
untuk melunasi utang, kenapa pilih jalan pintas," tulis Qyank Sllstya.Namun banyak juga yang mendoakan pasangan tersebut agar diampuni dosa-dosanya. (tribunsolo)