Davi Abdullah, nara sumber dari Kompas TV Aceh, menyampaikan materi
teknik pengambilan gambar visual dan proses editing pada pelatihan yang
diikuti 60 anggota TNI se-Aceh, di Media Center Kodam Iskandar Muda,
Neusu, Banda Aceh, Jumat (12/8).
Media-Andesdi - BANDA ACEH - Prajurit TNI dari seluruh satuan di jajaran Kodam Iskandar Muda (IM), mengikuti
pelatihan jurnalistik tentang teknik dasar pengambilan gambar video,
editing hingga ke proses video itu layak ditayangkan, Jumat (12/8). Pelatihan
yang berlangsung tiga hari, Kamis-Sabtu (11-13/8) itu, diselenggarakan
oleh Penerangan Kodam Iskandar Muda (Pendam IM), di Media Center
Iskandar Muda, Jalan Nyak Adam Kamil, Neusu Jaya, Kecamatan
Baiturrahman, Banda Aceh.
Baca Juga : Jurnalis Aceh Kecam Oknum TNI AU di Medan
Kapendam IM, Kolonel Inf Mahfud mengatakan, pelatihan itu diikuti 60 prajurit yang tujuannya untuk memperkenalkan teknik-teknik pengambilan gambar visual, proses editing, sampai karya video tersebut layak digunakan baik sebagai kosumsi di satuannya masing-masing maupun keperluan yang lebih luas. “Pelatihan ini dimaksudkan agar para prajurit mengerti dan memahami, sehingga hasil karya yang dihasilkan layak ditayangkan baik di internal satuannya maupun ke media massa. Harapannya ilmu yang diperoleh itu dapat ditransfer kepada prajurit lain di satuannya,” ungkap Kolonel Mahfud.
Pelatihan itu menghadirkan pemateri dari Associate Produser Kompas TV Aceh, Davi Abdullah. Dalam pemaparannya Davi mengungkapkan para prajurit TNI dibekali materi tentang videografi, seperti mengubah jenis file video yang telah ditransfer, (video converting), mengolah file suara sesuai kebutuhan durasi dan efek film atau audio editing. Bukan hanya itu saja, semua hal yang berkenaan dengan materi pelatihan itu akan diberikan, dipadukan antara teori dan praktik sampai kepada proses menyimpan project menjadi berbagai file video (rendering).(mir)
Baca Juga : Jurnalis Aceh Kecam Oknum TNI AU di Medan
Kapendam IM, Kolonel Inf Mahfud mengatakan, pelatihan itu diikuti 60 prajurit yang tujuannya untuk memperkenalkan teknik-teknik pengambilan gambar visual, proses editing, sampai karya video tersebut layak digunakan baik sebagai kosumsi di satuannya masing-masing maupun keperluan yang lebih luas. “Pelatihan ini dimaksudkan agar para prajurit mengerti dan memahami, sehingga hasil karya yang dihasilkan layak ditayangkan baik di internal satuannya maupun ke media massa. Harapannya ilmu yang diperoleh itu dapat ditransfer kepada prajurit lain di satuannya,” ungkap Kolonel Mahfud.
Pelatihan itu menghadirkan pemateri dari Associate Produser Kompas TV Aceh, Davi Abdullah. Dalam pemaparannya Davi mengungkapkan para prajurit TNI dibekali materi tentang videografi, seperti mengubah jenis file video yang telah ditransfer, (video converting), mengolah file suara sesuai kebutuhan durasi dan efek film atau audio editing. Bukan hanya itu saja, semua hal yang berkenaan dengan materi pelatihan itu akan diberikan, dipadukan antara teori dan praktik sampai kepada proses menyimpan project menjadi berbagai file video (rendering).(mir)