Media-Andesdi - Para polisi
yang berada di hadapan para pendemo menadahkan tangannya ke dada.
Dengan perlahan, mereka melantunkan asmaul husna di depan para pendemo
di kawasan Istana Merdeka, Jumat (4/11/2016).
Pantauan Kompas.com, para polisi tampak khusuk membacakan asmaul husna itu. Mereka memejamkan mata. Sebagian dari mereka menundukan kepala. Setelah selesai membaca asmaul husna, para pendemo melanjutkan orasi mereka.
"Alhamdulillah kita dihadapkan lantunan ayat suci. Semoga harusnya
Pak Polisi sadar mana yang salah mana yang benar," teriak para pendemo.
Belum selesai mereka berorasi, para polisi kembali mengucapkan istigfar. Kemudian, polisi kembali melantunkan asmaul husna.
Pendemo yang sudah "panas" kembali terdiam. Mereka mendengarkan lantunan asmaul husna yang dinyanyikan polisi.
Antara polisi
dan pendemo dipisahkan oleh pagar pembatas. Polisi juga memasang
barrier berduri di depan pagar pembatas itu. Pendemo tidak diizinkan
untuk berunjuk rasa melewati pagar itu.
Sumber: Kompas.com